Berhati-hati dalam Perkara Kecil

Oleh: Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag
Berhati-hati dalam Perkara Kecil
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا هَذَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ وَأَمَّا هَذَا فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ دَعَا بِعَسِيبٍ رَطْبٍ فَشَقَّهُ بِاثْنَيْنِ فَغَرَسَ عَلَى هَذَا وَاحِدًا وَعَلَى هَذَا وَاحِدًا ثُمَّ قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا (رواه اليخاري)
Dari Ibnu Abbas ra berkata; Bahwa Rasulullah saw suatu ketika melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda, "Kedua penghuni kubur ini sedang mendapatkan siksa, dan keduanya disiksa bukan karena perbuatan dosa besar. Yang satu disiksa lantaran tidak bersuci dari kencingnya, sedangkan yang kedua disiksa karena suka mengadu domba (orang lain)." Kemudian beliau meminta sepotong pelepah kurma yang masih basah. Lalu beliau membelahnya menjadi dua dan menancapkannya pada dua kuburan tersebut. Beliau kemudian bersabda: 'Semoga ini bisa meringankan keduanya selagi belum kering." (HR. Bukhari)
© Hikmah Hadits :
1. Anjuran untuk berhati-hati dan tidak menganggap remeh perkara-perkara yang dianggap kecil. Karena ternyata banyak orang yang disiksa lantaran menganggap remeh perkara perkara yang kecil.
Diantaranya adalah ketidak hati-hatian dalam menjaga lisan, sehingga lisannya dapat mengadu domba antara seseorang dengan orang lain (namimah), dan ketidak hati-hatian dalam masalah buang air kecil, sehingga auratnya tidak terhijab dari orang lain, atau tidak tuntasnya dalam membersihkan najis dari sisa air kecilnya, sehingga pakaiannya ternoda oleh najis. Dan ternyata perkara yang dianggap ringan ini, mengakibatkannya mendapatkan azab.
2. Kemuliaan dan kemurahan hati Nabi saw, dengan mendoakan umatnya yang mendapatkan siksa, seraya menancapkan pelepah kurma agar umatnya diringankan dari siksa.
Wallahu A'lam

Comments