Inilah 5 Penyebab Malas Sholat Tahajjud

Menunaikan Sholat Qiyamulail atau Sholat Tahajjud bukanlah perkara yang mudah, sebagian kaum Muslimin meninggalkanya. Pimpinan Majelis Adz Zikra KH Muhammad Arifin Ilham memaparkan bahwa ada 6 hal yang menyebabkan sulit menunaikan Sholat Tahajjud yaitu:

1. Adh dho’ful iimaani” : Lemah Iman

Iman yang lemah membuat seorang Muslim berat menunaikan Sholat Sunnah Tahajjud, kalau kuat iman, pasti ia sangat cinta, rindu dan sangat bahagia menghadapNya di penghujung malam.

“Sesungguhnya bangun tengah malam lebih tepat untuk khusyu’, dan bacaan kala itu sungguh sangat berkesan mendalam” (QS Al Mujammil 6). Bukankah kekasih senang berjumpa dan berduaan dengan kekasihnya.

2. Al jahlu : Awam Ilmu Agamanya

Seandainya mengetahui dalil, keutamaan, rahasia, hikmah, keajaiban, manfaat, indahnya tahajjud, pastilah ia menjaganya, bahkan sebelum tidurpun sudah senang karena nanti malam menghadap Allah.

“Apakah sama hamba Allah yang bangun malam sujud berdiri yang takut dg dahsyatnya akhirat dan mengharapkan rahmat Allah dg mereka yang lelap dalam peraduan tidur? Apakah sama hamba Allah yang berilmu dg yang tidak berilmu? Sesungguh hanya hamba Allah berilmu yang mengingat Allah dipenghujung malam” (QS: Az Zumar 9).

3. Hubbud Dunya : Budak Dunia

Kecintaan terhadap dunia yang berlebihan sehingga dilelahkan dan disibukkan denganya siang malam. Bangun malampun karena target dunia.

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur” (QS At-Takatsur 1-2).

4. Abdul Hawa : Budak Nafsu

Kebiasaan melakukan perbuatan maksiyat seperti zina, judi, mabuk membuat diri susah untuk menunaikan Tahajjud.

“Dan Aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), Karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha penyanyang.” (Qs. Yusuf 53)

5. Tho Mul Haraami : Banyak Makan Minum yang Haram

Makanan dan minuman haram yang kita konsumsi dapat menjadi pemberat diri kita untuk menunaikan sholat lima waktu apalagi sholat malam. Kalaupun sholat berat dan malas malasan, ingatlah wahai sahabat, tubuh yang tumbuh dari yang haram menjadi energi ma’siyat, dan membuat lemes ibadah.

“Mereka tidak mengerjakan sholat, melainkan dg malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dg rasa enggan.” (QS At-Taubah 54).

Jika point ke 1-5 maka iapun dengan mudah dikuasai syetan. Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al A’rof surat 175 yang berbunyi : “Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat”.

“Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dg tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dg mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR Bukhary). Ketika Rasulullah diberitahu tentang seorang yang tidak tahajjud, beliau menjawab, “Syetan telah mengincingi kedua telinganya.” (HR An Nasa’i dan Ibnu Majah).

KH Muhammad Arifin Ilham

Comments