5 Nasehat Emas KH Maimun Zubair Untuk Para Guru


KH. Maimun Zubair merupakan salah satu sesepuh ulama di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar yang sangat karismatik. Sebagai ulama karismatik, nasihat-nasihatnya sangat bermanfaat untuk para santri maupun masyarakat umum.
Sebagaimana dikutip dari nu.or.id, beliau merupakan rujukan ulama dalam bidang fikih. Selain itu, beliau juga adalah Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan. Nah, berikut 5 nasihat Mbah Maimun, sapaan karismatik beliau, agar santri sukses dalam hidup bermasyarakat dan selamat di akhirat nanti:

1. Pilihlah Istri yang Tidak Mengerti Urusan Dunia
Bila Anda ingin memiliki anak yang saleh dan alim dalam masalah agama, pilihlah istri yang tidak terlalu mengurusi duniawi. Hal tersebut sebagaimana dilansir dalam fiqhmenjawab.net. Pilihlah istri yang lebih senang tinggal di rumah untuk melakukan ibadah, seperti berpuasa, istikamah membaca Alquran dan lain sebagainya. Namun, bila Anda ingin memilih istri sebaliknya, maka Andalah yang harus rajin tirakat.

2. Mengajar Jangan Semata-mata Mencari Uang
Mbah Maimun pernah mengatakan bahwa orang Yahudi pada waktu itu mau mengajar bila dikasih uang dan bentuk materi lainnya, sebagaimana dikutip dari santrijagad.org. Jadi, bila santri mengajar semata-mata hanya karena mencari uang, maka sama saja seperti sifat orang Yahudi yang dikecam dalam Alquran.

3. Santri Harus Punya Usaha Sendiri
Poin ini mungkin berkaitan dengan poin sebelumnya bahwa santri harus mempunyai usaha sendiri. Hal ini mungkin untuk menghindari berharap gajian dari hasil mengajar, sehingga tidak ada bedanya dengan sifat orang Yahudi pada waktu itu yang membanderol biaya mengajar.
Namun demikian, bila profesi Anda memang guru, dosen, dan lain sebagainya, memang tidak salah mengambil gaji yang Anda dapat dari hasil jerih payah Anda sendiri dalam mengajar. Titik tekannya adalah Anda jangan berharap bahwa rezeki itu hanya dari jalur yang satu itu saja, sehingga ketika tunjangan turun terlambat Anda mengeluh. Nasihat ini pernah saya baca dari beberapa meme yang lewat di media sosial beberapa waktu silam.

4. Suuzan Membuat Hati Menjadi Gelap
Seperti dikutip dari alfikronline.com, Mbah Maimun pernah menyatakan bahwa sering melakukan suuzan akan membuat hati menjadi gelap. Hal tersebut dapat berdampak pada susahnya menerima kebenaran yang datang dari orang lain. Selain itu, sifat-sifat buruk lainnya pun harus semaksimal mungkin dihindari, seperti marah berlebihan, iri, dengki, sombong, dan lain sebagainya.

5. Pisahkan Uang Subhat dan Uang yang Halal 100% 
Salah satu kebiasaan yang dilakukan Mbah Maimun Zuber adalah memisahkan uang yang benar-benar hasil jerih payah sendiri, seperti uang hasil menjual panenan padi, dengan uang dari hasil partai politik, misalnya. Konon, beliau melakukan hal tersebut untuk menghindari uang-uang subhat yang kita konsumsi.

Comments