Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang disingkat menjadi PBB adalah organisasi internasional yang didirikan untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini didirikan setelah Perang Dunia II, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1945. Pada awal didirikan, ada 51 negara yang menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Namun, pada tanggal 7 Januari 1965 Indonesia keluar dari PBB. Apa penyebab Indonesia keluar dari PBB?
ADA BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB INDONESIA KELUAR DARI PBB, DI ANTARANYA ADALAH:
1. MALAYSIA DITERIMA MENJADI ANGGOTA PBB
Bukan tanpa sebab Indonesia menentang penerimaan Malaysia sebagai anggota tidak tetap dalam PBB. Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, menyatakan bahwa Indonesia keluar dari PBB setelah Malaysia diterima di dalam PBB. Pasalnya, pada saat itu Malaysia dianggap sebagai negara boneka bentukan Inggris.
2. CAMPUR TANGAN NEGARA KAPITASLIS DALAM PBB
Selain itu, penyebab Indonesia keluar dari PBB adalah campur tangan negara-negara kapitalis yang terlalu besar di dalam organisasi tersebut. Hal ini tentu sangat berbanding dengan sikap Republik Indonesia yang selalu memperjuangkan harkat dan martabat negaranya sendiri.
3. KETIDAKADILAN DI DALAM PBB
Di setiap lembaga yang berada di bawah naungan PBB, posisi-posisi penting selalu diberikan kepada negara-negara barat. Misalnya, pada saat itu Badan Bantuan Teknik dipimpin oleh wakil dari Inggris dan Bantuan Dana Khusus dipimpin oleh wakil yang berasal dari Amerika Serikat. Sementara perwakilan dari negara-negara Asia sangat jarang mendapatkan posisi penting dalam satu lembaga bentukan PBB.
4. MARKAS PBB DI AMERIKA
Pada saat itu, Amerika Serikat sedang melakukan perang dingin dengan Uni Soviet. Ir. Soerkanopernah melayangkan kritik mengenai hal tersebut, di mana tidak sepatutnya markas PBB berada di negara pelaku perang dingin. Bahkan, Ir. Soekarno sempat mengusulkan untuk memindah markas PBB di Jenewa, Swiss, atau di negara Asia atau Afrika lainnya.
Nah, itulah beberapa penyebab Indonesia keluar dari PBB. Pada tanggal 28 September 1966 Indonesia kembali bergabung dengan PBB. Indonesia tetap menjadi anggota PPB yang ke-60 sama seperti pertama kali bergabung dalam PBB.
Comments
Post a Comment